Asal Mula Nama wongkarangwatu
January 30, 2009 
Mengapa wongkarangwatu?
Wong berasal dr bahasa jawa yang artinya orang
Karangwatu adalah nama suatu daetah yang terletak di kota asalku di Muntilan, Jawa Tengah.
Jadi wongkarangwatu artinya Orang Karangwatu.
Mengapa Karangwatu?
Karangwatu kurang lebih berarti batu karang atau bahasa inggrisnya Rock Stone
Karangwatu aku pilih karena aku tinggal di Karangwatu.
Sebenarnya rumahku termasuk kelurahan Kendal Growong. Tetapi nama Kendal Growong kok rasanya kurang pas kalau dipakai sebagai nama blog ini.
wongkendalgrowong
sepertinya terlalu panjang dan susah diingat.
jd akhirnya kupilih nama wongkarangwatu.
Cukup singkat & menggambarkan daerah tempat rumahku di Muntilan.
Senam
tong..tong tung teng ting ting….
tung tung teng tung tong teng ting ting tong tong teng tong……
Begitulah kira kira alunan musik yang mengiringi senam SKJ setiap Sabtu pagi di sebuah SD di kota kecil nan asri yang berada di Jawa Tengah.
Pagi itu ratusan murid di SD itu sudah siap mengikuti senam SKJ di halaman sekolah. Mereka sdh berbaris dengan rapi dan siap untuk memulai senam pagi. Satu… dua… tiga… musik dimainkan dan senam pagi pun dimulai. Semua murid mengikuti semua gerakan dengan semangat. Satu…dua…tiga…empat…lima…enam..tujuh…delapan begitulah aba2 dari sang guru yang memimpin senam tersebut.
Tetapi ada satu pemandangan yang agak berbeda di barisan anak kelas 1 SD. Ada seorang gadis cilik yang berdiri dengan kepala agak menunduk. Dia tidak mengikuti gerakan senam seperti yang dilakukan oleh teman-teman nya. Entah dia terlalu malu untuk bergerak atau dia memang enggan ikut senam.
Kejadian ini berlangsung selama berminggu-minggu. Setiap kali teman-temannya dengan semangat mengikuti senam, gadis cilik ini selalu berdiri tanpa bergerak sama sekali. Meskipun guru kelas nya sudah menyuruhnya mengikuti senam dan memberitahukan supaya tidak usah malu lagi, tapi gadis ini masih saja tetap berdiri dan mematung setiap kali diadakan senam pagi.
Mungkin dia terlalu malu untuk ikut bergerak seperti teman2nya.
Di suatu Sabtu yang cerah dimana semua murid sudah siap mengikuti senam pagi, ada sebuah kejadian yang tidak biasa di sekolah itu. Kalau biasanya hanya bapak guru saja yang ikut senam, pagi itu ada seorang ibu guru yang dengan semangat ikut senam juga. Ibu guru yang baik hati itu ikut senam tepat di depan gadis cilik pemalu tersebut supaya gadis cilik itu mengikuti gerakannya dan tidak malu lagi. Dan pagi itu untuk pertama kalinya gadis cilik itu mengikuti gerakan senam meskipun dengan malu-malu.
Beberapa minggu setelahnya, ibu guru yang baik hati itu pantang menyerah dan dengan telaten beliau menemani gadis cilik itu untuk senam bersama-sama. Usaha ibu guru yang baik hati itu tidak sia-sia. Lama kelamaan gadis cilik itu mau ikut senam meskipun tidak ditemani oleh ibu guru tadi.
# tiba2 teringat Bu Yosephine Sriwahyuni, guru , ibu babtis, ibu krisma ku yang sabar dan baik hati #
bingung…
nulis apa yah?
bingung.
baru pertama kali nulis blog sih.
crita aja kali ya…
crita kenakalan semasa SMA di SMU Stella Duce I tercinta.
begini ceritanya :
waktu itu aku masih kelas 1. Aku duduk di bangku paling depan n di depan meja guru persis. aku masih inget bgt, wkt itu pelajaran bhs inggris oleh Bu Maggie. kebetulan pelajarannya setelah istirahat, pas jam ngantuk ditambah lg Bu Maggie kalo ngajar suka bikin ngantuk jg.
hehehe…
Lengkap deh ngantuknya
Krn ngantuk, aku & 3 temenku dengan nekat memainkan suatu permainan.
(ingat, tempat duduk kami di depan meja guru dan Bu Maggie waktu itu mengajar sambil duduk di depan meja tsb. )
Gini cara mainnya, siapkan 4 potong kertas. pertama2 tulis nama orang di kertas itu, trus dilipat biar ga keliatan. setelah itu kertas dioper, trus tulis kata kerja. kertas dilipat & dioper lg. Trus tulis anggota badan ( tangan, kaki, kuku, dll). lipat & oper kertas lg. lalu tulis nama orang lg.
Hasilnya pasti aneh2, misalnya:
“Ani makan kuku kaki Ana”
“Siti minum jempol Paijem”
dll.
Krn kami tertawa2, akhirnya ketauan Bu Maggie dan beliau marah. Beliau keluar kelas dengan tampang marah. Tentu saja ketua kelas kami bingung mengapa Bu Maggie marah. Akhirnya dia keluar dan meminta maaf pd Bu Maggie. Bu Maggie bilang gini, “Saya mau ngajar lg kalo 4 anak yg td bermain2 keluar dr kelas saya skr jg!”
Ketua kelas kembali & memberitahukan berita itu. Krn merasa berdosa & bersalah, akhirnya kami minta maaf ke Bu Maggie & tdk mengikuti pelajaran bhs Inggris pd saat itu. Tp krn bandel, bukannya diam di depan kelas, kami berempat malah jalan2 keliling sekolah sambil berdoa semoga tdk ketemu guru BP atau Kepala Sekolah.
Tp untunglah Bu Maggie baik hati, beliau memperbolehkan kami ikut pelajaran bahasa Inggris di hari berikutnya.
Maaf ya Bu….
Wongkarangwatu's Weblog 